Selasa, 09 Agustus 2011

Polisi Kolombia: Nazar Masuk Lewat Washington

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Foto Nazaruddin yang dirilis Kepolisian Kolumbia (AP)

Pelarian eks Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin berakhir di Kolombia. Ia ditangkap kepolisian negara di Amerika Latin itu pada Minggu 7 Agustus 2011, pukul 21.00 di kota wisata Cartagena.

Dalam pernyataannya di situs Kepolisian Kolumbia, penangkapan Nazaruddin dilakukan berkat kerjasama antara Interpol dan Badan Investigas Kolumbia (DIJIN). "Setelah tiga bulan pencarian di Asia Tenggara, Oceania dan Amerika Serikat, Kepolisian Nasional Kolombia, atas nama Interpol, telah menemukan salah satu penjahat paling dicari Republik Indonesia, Muhammad Nazaruddin," kata polisi dalam sebuah pernyataan dalam situsoasportal.policia.gov.co.

Nazaruddin ditangkap di Bandara Internasional Rafael Nunez, Cartagena saat mencoba naik sebuah pesawat dengan tujuan Bogota -- ibu kota Kolombia. "Diduga ia bermaksud pergi ke salah satu pertandingan FIFA U-20," demikian pernyataan polisi Kolumbia.

Polisi Nasional Kolumbia menemukan fakta, bahwa, "Nazaruddin memasuki negara tersebut menggunakan pesawat carteran dari Washington, Amerika Serikat."

Pemerintah Bogota saat ini sedang menunggu kabar dari Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono terkait proses ekstradisi Nazaruddin.

Untuk diketahui, Nazaruddin pergi meninggalkan Indonesia sejak 23 Mei 2011. Saat itu, Nazaruddin mengaku akan berobat di Singapura. Namun, sampai ditetapkan sebagai tersangka, Nazaruddin tak kunjung kembali ke Indonesia. Nazaruddin sudah tiga dipanggil KPK terkait dengan kasus suap Kementerian Pemuda dan Olaharga dan kasus korupsi pengadaan barang dan jasa di Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam wawancara dengan VIVAnews.com, Nazaruddin membantah keras atas semua tuduhan itu, dan menyebutkan nama sejumlah petinggi Partai Demokrat yang terlibat dalam kasus suap. Dana dari proyek pembangunan Wisma Atlit di Palembang dan Hambalang, kata Nazaruddin, diterima oleh sejumlah petinggi Demokrat termasuk Ketua Umum Anas Urbaningrum. Namun, Anas membantah keras tudingan itu. (umi)[VIVAnews]


Jangan lupa di like...
Follow Juga Ya....

osserem 10 Aug, 2011


--
Source: http://osserem.blogspot.com/2011/08/polisi-kolombia-nazar-masuk-lewat.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Incoming Search:

iphone, ukuran, lingkungan, karya, warna, update, android, korban, vs, pasar, mutiara, tubuh, konten, band, lowongan kerja, radio, pemerintah, artikel, murah meriah, keluarga, acara olah raga, utama, kulit, manusia, perbankan, kerja, bisnis online, ibu hamil, teknologi, charger, group, makanan, acara hiburan, internet, bisnis, peluang bisnis, website, online, gambar, rumah, bisnis, blog, th, software, data, bisnis internet, jual, gitar, tangan, pasangan, berkualitas, keras, cewek, indonesia, informasi, game, wanita, cepat, komputer, video, download, anak, politik, cantik, amal, nasional,affiliate, menarik, tutorial, listrik, bisnis sampingan, acara musik, twitter, uang, script, sekolah, harga, situs, lamaran kerja, google, kantor, hitam, masyarakat, ponsel, dewasa, produk, perusahaan, investasi, aplikasi, harga, pesta, umum, sosial, bayi, produksi.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More