Selasa, 23 Agustus 2011

Heboh!! Puluhan Wanita Tuntut Izin Bertel4nj4ng Dada(FOTO)

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!


Dilansir The Sun, mereka memprotes hak individu agar diizinkan secara hukum untuk bertelanjang dada di tempat umum, seperti laiknya laki-laki.

Sejumlah pria juga ikut dalam aksi ini. Mereka melakukan aksi unjuk rasa di dua belas negara bagian, di antaranya New York, North Carolina, dan California.

Aksi tahunan yang telah digelar keempat kalinya ini untuk menuntut agar diizinkan memamerkan payudara.[unikaja.com]






Jangan lupa di like...
   
Follow Juga Ya....

osserem 23 Aug, 2011


--
Source: http://osserem.blogspot.com/2011/08/heboh-puluhan-wanita-tuntut-izin.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Incoming Search:

iphone, ukuran, lingkungan, karya, warna, update, android, korban, vs, pasar, mutiara, tubuh, konten, band, lowongan kerja, radio, pemerintah, artikel, murah meriah, keluarga, acara olah raga, utama, kulit, manusia, perbankan, kerja, bisnis online, ibu hamil, teknologi, charger, group, makanan, acara hiburan, internet, bisnis, peluang bisnis, website, online, gambar, rumah, bisnis, blog, th, software, data, bisnis internet, jual, gitar, tangan, pasangan, berkualitas, keras, cewek, indonesia, informasi, game, wanita, cepat, komputer, video, download, anak, politik, cantik, amal, nasional,affiliate, menarik, tutorial, listrik, bisnis sampingan, acara musik, twitter, uang, script, sekolah, harga, situs, lamaran kerja, google, kantor, hitam, masyarakat, ponsel, dewasa, produk, perusahaan, investasi, aplikasi, harga, pesta, umum, sosial, bayi, produksi.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More