Selasa, 02 Agustus 2011

Bahrami Ampuni Orang Yang Membutakanya

Seorang wanita Iran Ameneh Bahrami yang mengalami kebutaan akibat disiram cairan asam telah mengampuni pria yang menyerangnya. Bahrami mengalami kebutaan setelah disiram cairan asam oleh Majid Movahedi pada 2004 lalu.


Bahrami mengalami kebutaan di kedua matanya dan menderita luka-luka bakar mengerikan di wajah dan sebagian tubuhnya dalam serangan 2004 tersebut. Movahedi menyiramkan cairan asam ke wanita itu karena marah setelah pinangannya ditolak Bahrami. Reuters/Raheb Homavandi.


Setelah 7 tahun berlalu, Bahrami akhirnya memaafkan orang yang menyerangnya. Pria itu pun bebas dari kebutaan yang seharusnya diterimanya sebagai hukuman atas perbuatannya. Reuters/Raheb Homavandi


Foto-foto Ameneh Bahrami sebelum kejadian mengerikan tersebut menimpanya. (AFP)


Bahrami memegang foto dirinya sebelum mengalami kecacatan akibat serangan tersebut. Foto ini diambil pada 5 Maret 2009. (AFP)[klikunic.com]
Jangan lupa di like...
Follow Juga Ya....

osserem 02 Aug, 2011


--
Source: http://osserem.blogspot.com/2011/08/bahrami-ampuni-orang-yang-membutakanya.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Incoming Search:

iphone, ukuran, lingkungan, karya, warna, update, android, korban, vs, pasar, mutiara, tubuh, konten, band, lowongan kerja, radio, pemerintah, artikel, murah meriah, keluarga, acara olah raga, utama, kulit, manusia, perbankan, kerja, bisnis online, ibu hamil, teknologi, charger, group, makanan, acara hiburan, internet, bisnis, peluang bisnis, website, online, gambar, rumah, bisnis, blog, th, software, data, bisnis internet, jual, gitar, tangan, pasangan, berkualitas, keras, cewek, indonesia, informasi, game, wanita, cepat, komputer, video, download, anak, politik, cantik, amal, nasional,affiliate, menarik, tutorial, listrik, bisnis sampingan, acara musik, twitter, uang, script, sekolah, harga, situs, lamaran kerja, google, kantor, hitam, masyarakat, ponsel, dewasa, produk, perusahaan, investasi, aplikasi, harga, pesta, umum, sosial, bayi, produksi.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More