Senin, 01 Agustus 2011

Aneh !! Ternyata Ada Loch Pakaian Pemakan Jasad Mayat !


Pernah terpikir, akan diapakan jasad kita saat kita mati? Perempuan ini menciptakan pakaian yang dapat memakan jasad.

Inilah pakaian pemakan jenazah. Dikutip dari Dvice, seniman pecinta lingkungan hidup, Jae Rhim Lee, menciptakan pakaian yang akan dikenakannya saat ia meninggal nanti. Pakaian itu terbuat dari jamur.

Kenapa jamur?

Karena katanya jamur adalah tanaman dekomposer yang paling mampu mengurai jasad tubuh manusia. Sebagai gantinya, di permukaan baju itu akan tumbuh jamur shiitake dan jamur tiram yang subur akibat memakan gizi dan nutrisi dari jasad.

Perempuan ini punya alasan khusus membuat baju itu, yakni bahwa cara ini adalah solusi paling ramah lingkungan. Ia ingin jasadnya bermanfaat bagi lingkungan alam saat ia mati.

Tapi Lee tidak menjelaskan berapa lama jamur-jamur yang tumbuh pada baju itu dapat mengurai tubuh pemakainya. [mor][klikunic.com]



Jangan lupa di like...
Follow Juga Ya....

osserem 02 Aug, 2011


--
Source: http://osserem.blogspot.com/2011/08/aneh-ternyata-ada-loch-pakaian-pemakan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Incoming Search:

iphone, ukuran, lingkungan, karya, warna, update, android, korban, vs, pasar, mutiara, tubuh, konten, band, lowongan kerja, radio, pemerintah, artikel, murah meriah, keluarga, acara olah raga, utama, kulit, manusia, perbankan, kerja, bisnis online, ibu hamil, teknologi, charger, group, makanan, acara hiburan, internet, bisnis, peluang bisnis, website, online, gambar, rumah, bisnis, blog, th, software, data, bisnis internet, jual, gitar, tangan, pasangan, berkualitas, keras, cewek, indonesia, informasi, game, wanita, cepat, komputer, video, download, anak, politik, cantik, amal, nasional,affiliate, menarik, tutorial, listrik, bisnis sampingan, acara musik, twitter, uang, script, sekolah, harga, situs, lamaran kerja, google, kantor, hitam, masyarakat, ponsel, dewasa, produk, perusahaan, investasi, aplikasi, harga, pesta, umum, sosial, bayi, produksi.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More