Senin, 26 Desember 2011

Hantu di Iklan SCTV



Ni perNah Nampak kaga pas Liat iklanya?

sumber

Jangan lupa di like...
   
@osserem Follow juga ya....

osserem 26 Dec, 2011


--
Source: http://www.osserem.me/2011/12/hantu-di-iklan-sctv.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tahukah Anda Siapa Sebenarnya Daan Mogot Itu ?


Elias Daniel Mogot

Penduduk Jakarta pasti sudah pernah mendengar nama sebuah jalan bernama Daan Mogot. Jalan yang terbentang dari perempatan Grogol hingga Tangerang. Tapi apakah banyak yang sadar bahwa nama jalan Daan Mogot itu berasal dari sebuah nama seorang pemuda? 

Pemuda belia itu bernama Elias Daniel Mogot. Daan Mogot adalah nama populer Elias Daniel Mogot. Pemuda ini cukup mengagumkan. Bayangkan ketika anak-anak saat ini yang berumur 14 tahun masih doyan main playstation ataupun ber-FB ria, ternyata saat umur 14 tahun Daan Mogot sudah ikut berperang.


Elias Daniel Mogot Berusia 20 TahunPemuda kelahiran Manado, 28 Desember 1928, ini dibawa oleh orang tuanya ke Batavia (Jakarta) saat berumur 11 tahun. Daan Mogot adalah anak dari pasangan Nicolaas Mogot dan Emilia Inkiriwang. Ayahnya ketika itu adalah Hukum Besar Ratahan. Ia anak kelima dari tujuh 
bersaudara. 

Saudara sepupunya antara lain Kolonel Alex E. Kawilarang (Panglima Siliwangi, serta Panglima Besar Permesta) dan Irjen. Pol. A. Gordon Mogot (mantan Kapolda Sulut). Di Batavia, ayahnya diangkat menjadi anggota VOLKSRAAD (Dewan Rakyat masa Hindia-Belanda). Kemudian ayahnya diangkat sebagai Kepala Penjara Cipinang.

Di umur 14 tahun (tahun 1942) Daan Mogot masuk PETA (Pembela Tanah Air) yaitu organisasi militer pribumi bentukan Jepang di Jawa, walaupaun sebenarnya ia tak memenuhi syarat karena usianya belum genap 18 tahun. Oleh prestasinya yang luar biasa ia diangkat menjadi pelatih PETA di Bali. Kemudian dipindahkan ke Batavia.

Saat kejatuhan Jepang dan selepas Proklamasi 1945, Daan Mogot bergabung dengan pemuda lainnya mempertahankan kemerdekaan dan menjadi salah seorang tokoh pemimpin Barisan Keamanan Rakyat (BKR) dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan pangkat Mayor. Uniknya saat itu Daan Mogot baru berusia 16 tahun namun sudah berpangkat Mayor.

Malang tak dapat ditolak, saat ia berjuang membela negeri ini, ayahnya tewas dibunuh oleh para perampok yang menganggap "orang Manado" (orang Minahasa) sebagai londoh-londoh (antek-antek) Belanda. Kesedihannya itu ia sampaikan pada sepupunya Alex Kawilarang.

"Banyak benar anarki terjadi di sini," kata Alex Kawilarang.

"Memang, itu yang mesti torang bereskan. Oleh karena itu, senjata harus berada di torang pe tangan" kata Daan Mogot. "Torang, orang Manado, jangan berbuat yang bukan-bukan. Awas, hati-hati! Torang musti benar-benar menunjukkan, di pihak mana kita berada."

Daan Mogot berkeinginan mencurahkan pengetahuannya, apa yang dulu didapatkannya saat masih dibawah PETA. 

Ia ingin mendidik para pemuda yang mau menjadi tentara. Dan keinginan besarnya itu akhirnya terwujud dengan berdirinya Akademi Milter di Tangerang 18 November 1945 bersama Kemal Idris, Daan Yahya dan Taswin. Dan Daan Mogot diangkat menjadi Direktur Militer Akademi Tangerang (MAT) saat ia berusia 17 tahun dengan calon Taruna pertama yang dilatih berjumlah ada 180 orang.
Hutan Lengkong – Serpong Tangerang

Pada tanggal 30 November 1945 dilakukan perundingan antara Indonesia dengan delegasi Sekutu. Indonesia diwakili oleh Wakil Menteri Luar Negeri Agoes Salim yang didampingi oleh dua dua perwira TKR yaitu Mayor Wibowo dan Mayor Oetarjo. Sedangkan pihak Sekutu (Inggris), Brigadir ICA Lauder didampingi oleh Letkol Vanderpost (Afrika Selatan) dan Mayor West.

Pertemuan yang merupakan Meeting of Minds, menghasilkan ketetapan tentang pengambil-alihan primary objectives tentara Sekutu oleh TKR yang meliputi perlucutan senjata dan pemulangan 35 ribu tentara Jepang yang masih di Indonesia, pembebasan dan pemulangan Allied Prisoners of War and Internees (APWI) yang kebanyakan terdiri dari lelaki tua, wanita, dan anak-anak berkebangsaan Belanda dan Inggris sebanyak 36 ribu.

Berdasarkan kesepakatan 30 November 1945, tentara Sekutu tidak lagi memiliki alasan untuk memasuki wilayah kekuasaan Indonesia maupun menggunakan tentara Jepang untuk memerangi Indonesia dengan dalih mempertahankan status quo pra- Proklamasi. Perintah itu disampaikan oleh pihak Sekutu kepada Panglima Tentara Jepang Letjen Nagano.

Sekitar tanggal 5 Desember 1945 ditegaskan oleh Kolonel Yashimoto dari pimpinan tentara Jepang kepada pimpinan Kantor Penghubung TKR di Jakarta cq Mayor Oetarjo bahwa para komandan tentara Jepang setempat sesuai dengan keputusan pimpinan tentara Sekutu, telah diperintahkan tunduk kepada para komandan TKR setempat yang bertanggung jawab atas pemulangan mereka.

Namun pada tanggal 24 Januari 1946, Daan Mogot mendengar pasukan NICA Belanda sudah menduduki Parung. Dan bisa dipastikan mereka akan melakukan gerakan merebut senjata tentara Jepang di depot Lengkong.

Ini sangat berbahaya karena akan mengancam kedudukan Resimen IV Tangerang. Untuk mendahului jangan sampai senjata Jepang jatuh ke tangan sekutu, berangkatlah pasukan TKR dibawah pimpinan Mayor Daan Mogot dengan berkekuatan 70 taruna Militer Akademi Tangerang (MAT) dan delapan tentara Gurkha pada tanggal 25 Januari 1946 lewat tengah hari sekitar pukul 14.00. Ikut pula bersamanya beberapa orang perwira seperti Mayor Wibowo, Letnan Soebianto Djojohadikoesoemo dan Letnan Soetopo.

Dengan mengendarai tiga truk dan satu jip militer hasil rampasan dari Inggris, para prajurit berangkat dan sampai di markas Jepang Lengkong pukul 16.00 WIB. Di depan pintu gerbang, truk diberhentikan dan pasukan TKR turun. Mereka memasuki markas tentara Jepang dengan Mayor Daan Mogot, Mayor Wibowo, dan taruna Alex Sajoeti (fasih bahasa Jepang) berjalan di depan. Pasukan taruna diserahkan kepada Letnan Soebianto dan Letnan Soetopo untuk menunggu di luar.

Kapten Abe, dari pihak Jepang, menerima ketiganya di dalam markas. Mendengar penjelasan maksud kedatangan mereka, Kapten Abe meminta waktu untuk menghubungi atasannya di Jakarta. Ia beralasan bahwa ia belum mendapat perintah atasannya tentang perlucutan senjata. Saat perundingan berjalan, ternyata Lettu Soebianto dan Lettu Soetopo sudah mengerahkan para taruna memasuki sejumlah barak dan melucuti senjata yang ada di sana dengan kerelaan dari anak buah Kapten Abe. 40 orang Jepang telah terkumpulkan di lapangan.

Namun entah mengapa, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan yang tidak diketahui dari mana asalnya. Disusul tembakan dari tiga pos penjagaan bersenjatakan mitraliur yang diarahkan kepada pasukan taruna yang terjebak. Tentara Jepang yang berbaris di lapangan ikut pula memberikan perlawanan dengan merebut kembali sebagian senjata mereka yang belum sempat dimuat ke dalam truk milik TKR.Terjadilah pertempuran yang tak seimbang, apalagi pengalaman tempur dan persenjataan para Taruna tak sebanding dsengan pihak Jepang. Taruna MAT menjadi sasaran empuk, diterjang oleh senapan mesin, lemparan granat serta perkelahian sangkur seorang lawan seorang.

Ketika mendengar pecahnya pertempuran, Mayor Daan Mogot segera berlari keluar meninggalkan meja perundingan dan berupaya menghentikan pertempuran namun upaya itu tidak berhasil. Mayor Daan Mogot bersama beberapa pasukannya menyingkir meninggalkan asrama tentara Jepang, memasuki hutan karet yang dikenal sebagai hutan Lengkong.

Namun Taruna MAT yang berhasil lolos menyelamatkan diri di antara pohon-pohon karet mengalami kesulitan menggunakan karaben Terni yang dimiliki. Sering peluru yang dimasukkan ke kamar-kamarnya tidak pas karena ukuran berbeda atau sering macet. Pertempuran ini tidak berlangsung lama, karena pasukan itu bertempur di dalam perbentengan Jepang dengan persenjataan dan persediaan peluru yang amat terbatas.

Dalam pertempuran, Mayor Daan Mogot terkena peluru pada paha kanan dan dada. Tapi ketika melihat anak buahnya yang memegang senjata mesin mati tertembak, ia kemudian mengambil senapan mesin tersebut dan menembaki lawan sampai ia sendiri dihujani peluru tentara Jepang dari berbagai penjuru.
sumber

Jangan lupa di like...
   
@osserem Follow juga ya....

osserem 26 Dec, 2011


--
Source: http://www.osserem.me/2011/12/tahukah-anda-siapa-sebenarnya-daan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Intip Mulan Jamella Sebelum Make Up yukk









sumber

Jangan lupa di like...
   
@osserem Follow juga ya....

osserem 26 Dec, 2011


--
Source: http://www.osserem.me/2011/12/intip-mulan-jamella-sebelum-make-up.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Wow, Bayi Brasil Ini Berkepala Dua

Seorang perempuan Brasil, Maria de Nazare (25), melahirkan bayi berkepala dua. Kelahiran berlangsung dalam sebuah operasi caesar di sebuah rumah sakit di Anajas, di negara bagian Para di Brasil utara. Karena lahir mendekati Natal, sang ibu memberi bayinya itu nama Emanoel dan Yesus.


Seusai melahirkan, Maria mengakui dirinya telah diberi tahu bahwa ia akan melahirkan bayi kembar. Setelah sejumlah tes, beberapa saat sebelum kelahiran, para dokter mengungkapkan bahwa bayinya punya dua otak dan dua tulang belakang, tetapi mereka memiliki satu jatung, paru-paru, hati, dan panggul.

Direktur rumah sakit tempat Maria melahirkan, Claudionor Assis de Vasconcelos, mengatakan kepada harian Brasil, O Povo, bahwa perempuan itu memutuskan untuk datang ke rumah sakit karena merasa sakit perut yang hebat. Maria, yang tinggal di daerah pedesaan di negara bagian itu, tidak melakukan tes ultra-sound scansselama kehamilan dan baru mengetahui kelainan bayinya beberapa menit sebelum bayi itu lahir pada pukul 01.00, Senin (19/12/2011) dini hari waktu setempat.

De Vasconcelos mengatakan, "Ketika para dokter melakukan scan terhadapnya (Maria), mereka mengetahui bahwa bayi itu memiliki dua kepala dan bahwa kelahiran normal akan menimbulkan resiko besar, baik bagi ibu maupun bayinya. Operasi caesar berlangsung satu jam. Dengan semua masalah yang kami miliki sebagai sebuah rumah sakit kecil, kami berhasil menyelamatkan ibu dan bayi itu, yang memang menjadi tujuan kami. Dan bagi kami, adalah kejutan besar ketika mengetahui bahwa bayi itu dalam kondisi kesehatan yang sangat baik."

Neila Dahas, direktur Rumah Sakit Santa Casa, mengatakan, "Jika kedua otak mereka berfungsi, bagaimana kami akan memilih kepala mana yang akan dihilangkan? Kami tidak akan mempertimbangkan kemungkinan operasi. Apa yang kami harus pikirkan saat ini adalah menjaga anak-anak itu dalam kondisi baik dan melihat bagaimana mereka berkembang."

Vasconcelos menambahkan, sang ibu, yang sudah punya tiga anak lain, tampaknya bingung bahwa anaknya memiliki dua kepala. Dia mengatakan, "Sebaliknya, bayi itu diterima dengan penuh kegembiraan oleh keluarga tersebut. Sang ibu memberi makan dua mulut, dan bayi itu ada bersamanya di kamar sepanjang waktu. Keinginan sang ibu adalah untuk segera membawa bayinya pulang ke rumah."

Ibu dan bayi itu dibawa dengan ambulans udara, Selasa siang, ke rumah sakit spesialis di ibu kota negara itu, Belem, untuk melakukan tes lanjutan. Mereka diperkirakan akan diizinkan pulang pada akhir pekan ini.

Kasus ini merupakan kali kedua bayi berkepala dua lahir di Brasil pada tahun ini. Sebelumnya, Sueli Ferreira, 27 tahun, melahirkan seorang bayi berkepala dua di negara bagian Paraiba. Namun, bayi itu meninggal beberapa jam kemudian karena salah satu kepala bayi tersebut kekurangan oksigen.
sumber

Jangan lupa di like...
   
@osserem Follow juga ya....

osserem 26 Dec, 2011


--
Source: http://www.osserem.me/2011/12/wow-bayi-brasil-ini-berkepala-dua.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Di Hotel With Echa







Jangan lupa di like...
   
@osserem Follow juga ya....

osserem 26 Dec, 2011


--
Source: http://www.osserem.me/2011/12/di-hotel-with-echa.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Cewek Kurang Kerjaan













Jangan lupa di like...
   
@osserem Follow juga ya....

osserem 26 Dec, 2011


--
Source: http://www.osserem.me/2011/12/cewek-kurang-kerjaan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Cerita misteri : Hantu Yang Menyerupai Teman Sekamar


Misteri-Hallo pembaca, saya Rachel. Saya ingin bercerita tentang setan penunggu kost yang bisa merubah wujud menjadi salah satu penghuni kost di tempat saya tinggal dulu. Sekitar tahun 2010-2011 (sudah lupa), saya tinggal di kost dekat kampus. Saya gambarkan dulu ya kondisi kost saya yang dulu.

Bangunan kost ini sudah lama, lembab, dan kotor. Tempat yang disukai makhluk halus. Tapi karena dekat sekali dengan kampus, dan saat itu saya belum punya kendaraan pribadi, maka saya tetap memilih untuk tinggal disitu. Total kamar kost ada 27 kamar, tiap 2 kamar mendapat 1 kamar mandi bersama. Kamar genap berhadapan dengan kamar ganjil. Saat itu saya menempati kamar no. 7 bersama dengan 1 orang teman (1 kamar untuk 2 orang, ukuran kamar 5x6 meter) bernama Maya. Kejadiannya seperti ini...

Selasa malam, sepulang dari kuliah, saya menemukan Maya sedang menonton TV sendirian di ruang tengah (letak TV tepat di depan pintu kamar kami). Kost saat itu lengang. Saya tanya dia "Kemana yang lain?", dia jawab tidak tahu. Akhirnya saya masuk kamar dan mengganti baju. Sampai jam 10.30 malam saya dengar TV masih nyala. Saya intip dari jendela kamar yang menghadap ke ruang tengah, ternyata Maya masih menonton TV sendirian. Karena saya sudah mengantuk, saya bicara dari pintu kamar ke Maya kalau saya mau tidur duluan. Teman saya hanya menjawab iya tanpa menolehkan kepalanya.

Malam itu saya tiba-tiba terbangun. Pandangan mata saya langsung tertuju ke jam di atas meja belajar di sudut kamar. Saat itu jam 2.50 pagi. Lalu pandangan mata saya beralih ke arah tempat tidur Maya yang ada di samping saya. Saat itu Maya tiduran sambil berselimut kain jarik/kain corak batik dari ujung kaki hingga hampir menutupi leher, posisi tidur terlentang dengan tatapan mata kosong ke langit2 kamar. Saya bingung menyaksikannya.

Lalu saya duduk di tepi kasur dan bertanya "Ada apa?". Dia menoleh sekilas dan menggelengkan kepala. Setelah itu membalikkan badannya membelakangi saya. Saya tidak habis pikir, apakah saya bikin salah dengan dia? atau dia sedang sakit? atau ada masalah? Akhirnya saya kembali tidur, mengingat akan ada kuliah jam 7 pagi.

Jam 5.30 alarm jam saya bunyi. Saya terbangun dan terkejut karena melihat kasur teman saya sudah rapi. "Aneh??!!" pikir saya. Saya sentuh kasurnya ternyata dingin, seperti tidak ada yang menggunakan semalam. Namun saya masih mencoba untuk tidak berpikir macam2. Saat saya hendak keluar, ternyata pintu kamar terkunci. Kami memang diberikan kunci masing2 oleh pemilik kost, tapi semalam kamar memang tidak saya kunci karena saat itu Maya masih menonton TV. Kenapa sekarang terkunci? apa saya lupa atau... aah, lebih baik saya kesampingkan pikiran aneh. Saya pun berangkat ke kampus.

Sepulang dari kampus, saya melihat teman saya Maya sedang membaca majalah di kursi ruang tengah. Lalu saya tanya "Tadi pagi kenapa sikapmu aneh? bukannya tidur malah liat ke atap. Trus pagi2 udah kabur dari kamar. Emang kamu kemana? kamu marah sama aku?". Maya hanya bengong dengan pertanyaan saya. Dia cuma menjawab "Aku dari semalam tidur di kamarnya Emma. Kamar aku kunci dari luar karena kamu lupa kunci pintu. Emma takut tidur sendirian, jadi aku temani. Emang ada apa sih? kok pertanyaanmu aneh banget."

Giliran saya yang bengong. Astaga... berarti semalam itu saya tidur dengan setan yang menyerupai teman saya...

Sekian. Terima kasih sudah mau membaca kisah saya ini.
sumber

Jangan lupa di like...
   
@osserem Follow juga ya....

osserem 26 Dec, 2011


--
Source: http://www.osserem.me/2011/12/cerita-misteri-hantu-yang-menyerupai.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More