Rabu, 17 Agustus 2011

Riset: Kenapa Orang Kaya Sombong?

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM3RevmznyKK9227DWW6n_cC4ee0wCmsQQm7I0qrmdCxIvhNc7je_8hOPLTEDVgSEgMxrk8sXi5DRwwBJLSwhiUStM_bGkV06WhFTFO2BPlB2_o5QnN1yYg8h0F32-rXzIe7Ro67loH5mB/s1600/orang-kaya.jpg

Orang yang mempunyai kekayaan lebih selalu mempunyai stigma sebagai orang kaya yang sombong. Walaupun tidak bisa disamaratakan, dari sebuah survei menyebutkan bahwa kebanyakan orang kaya adalah tipe orang yang sombong dan tidak berempati.

Menurut psikolog dan ilmuwan social Dacher Keltner dalam studinya menyebutkan, kebanyakan orang kaya terobsesi pada dirinya sendiri dan selalu berpikir untuk memperkaya dirinya sendiri. Sehingga ini yang menyebabkan orang yang banyak hartanya tersebut kurang berempati pada lingkungan sekitarnya.

"Ada yang menarik dari studi ini, karena kebanyakan dari orang kaya mempunyai ideologi tertarik pada diri sendiri dan cenderung berpikir hanya orang kaya bisa membantu orang lain," terang Keltner, seperti yang dilansir melalui DailyMail, Selasa (16/8/2011).

Dalam melakukan studinya, Keltner sendiri telah melakukan beberapa pengujian dalam bentuk wawancara dan pengamatan, seperti mempelajari pengukuran empati, perilaku sosial dan kisah sehari-harinya.

Ditambahkan olehnya, kekayaan, pendidikan dan gengsi yang lebih tinggi membuat hidup membuat mereka bebas untuk hanya mengkhawatirkan diri mereka sendiri. Bahkan untuk menguatkan studinya tersebut, Keltner merekam video beragam percakapan orang.

Di video tersebut ditunjukkan pada orang kaya, mereka cenderung mudah terganggu, memeriksa ponsel, dan menghindari kontak mata. Sedangkan mereka yang berpenghasilan lebih rendah lebih sering melakukan kontak mata pada orang yang mereka ajak bicara dan menunjukkan sinyal tertarik diajak berbicara, termasuk menganggukkan kepala.[okezone.com]
Jangan lupa di like...
Follow Juga Ya....

osserem 18 Aug, 2011


--
Source: http://osserem.blogspot.com/2011/08/riset-kenapa-orang-kaya-sombong.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Incoming Search:

iphone, ukuran, lingkungan, karya, warna, update, android, korban, vs, pasar, mutiara, tubuh, konten, band, lowongan kerja, radio, pemerintah, artikel, murah meriah, keluarga, acara olah raga, utama, kulit, manusia, perbankan, kerja, bisnis online, ibu hamil, teknologi, charger, group, makanan, acara hiburan, internet, bisnis, peluang bisnis, website, online, gambar, rumah, bisnis, blog, th, software, data, bisnis internet, jual, gitar, tangan, pasangan, berkualitas, keras, cewek, indonesia, informasi, game, wanita, cepat, komputer, video, download, anak, politik, cantik, amal, nasional,affiliate, menarik, tutorial, listrik, bisnis sampingan, acara musik, twitter, uang, script, sekolah, harga, situs, lamaran kerja, google, kantor, hitam, masyarakat, ponsel, dewasa, produk, perusahaan, investasi, aplikasi, harga, pesta, umum, sosial, bayi, produksi.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More